Sentani – Peduli generasi penerus bangsa, Babinsa Koramil 1701-10/Depapre dipimpin Sertu Hamim Punimin mendampingi tenaga kesehatan Puskesmas Depapre melaksanakan sosialisasi kesehatan kepada ibu hamil dan anak-anak, bertempat di Kampung Wambena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura. Senin (8/1/2024).
Kegiatan ini dilakukan Babinsa bersama tenaga kesehatan untuk membantu memberikan pengetahuan bagaimana cara untuk menjaga stabilitas kesehatan serta proses tumbuh kembang yang baik dan benar.
Baca juga:
Panduan Diet Sehat untuk Pemula
|
Hal ini untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat betapa pentingnya kesehatan ibu selama masa kehamilan dan proses tumbuh kembang anak, selain itu juga tenaga kesehatan dari Puskesmas Depapre memperkenalkan alat timbang bayi kepada kader Posyandu Kampung Wambena untuk mempermudah pelaksanaan tugas kedepannya.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Hamim mengatakan kegiatan ini merupakan wujud pendampingan Babinsa di setiap kegiatan kewilayahan untuk membantu kelancaran serta tertibnya kegiatan sosialisasi di wilayah binaan.
"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan, ibu hamil dan anak-anak di Kampung Wambena selalu terjaga kesehatan dan tumbuh kembangnya, " ujar Babinsa.
Menurutnya kegiatan sosialisasi ini juga menjadi media untuk mengetahui masalah kesehatan ibu hamil serta deteksi dini dalam kasus kekurangan gizi (stunting) pada anak-anak.
Ketua Kader Posyandu Kampung Wambena, Ibu Yohana Yaru mengucapkan terima kasih atas kehadiran Babinsa bersama dengan tenaga kesehatan Puskesmas Depapre yang telah memberikan pemahaman kesehatan kepada anak-anak dan ibu hamil, tentang bagaimana cara menjaga kesehatan yang baik dan pertumbuhan anak-anak.
"Kegiatan sosialisasi KIA (kesehatan ibu dan anak) untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan anak yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul, " ungkap Yohana.
”Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat membuka wawasan bagi warga Kampung Wambena untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan proses tumbuh kembang anak yang baik dan benar, ” tutupnya. (Redaksi Papua)