JAYAPURA - Jelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K bersama Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si, melakukan kunjungan silaturahmi ke 3 (tiga) Masjid yang ada di Serui, Selasa (11/06/2024).
Dalam kunjungan silaturahmi itu, Kapolda dan Wakapolda menyerahkan hewan qurban kepada umat Islam di tiga masjid di Nabire dalam rangka menyambut Idul Adha 1445 Hijriah.
Ketiga masjid yang dikunjungi oleh Kapolda Fakhiri Masjid Agung Darussalam Serui Yapen Selatan, Masjid Al Muttaqin Polres Kepulauan Yapen dan Masjid Muhajirin Awunawai Yapen Timur Provinsi Papua. Prosesi penyerahan hewan qurban juga dihadiri para pejabat utama Polda Papua beserta anggota Forkopimda Kepulauan Yapen.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Kabupaten Kepulauan Yapen, H. Khaerudin Siswanto, S.Ag, S.Pd mengatakan sebagaimana peran ulama yang merupakan mitra strategis pemerintah dalam membina umat, memiliki peran penting di era pemilihan ini.
“Tentunya kami sangat mendukung tugas-tugas kepolisian dalam menciptakan situasi kamtimbas yang kondusif sehingga pesta demokrasi bersama bisa berjalan dengan baik dan kami juga memohon arahan untuk bisa menjadi acuan bagi kami dalam melaksanakan edukasi kepada umat, ” ucap Khaerudin.
Sementara itu, Kapolda Fakhiri mengatakan ia sebagai penerus para Kapolda Papua pendahulu melihat bahwa ini sangat baik untuk bagaimana menjaga keberagaman, menjaga toleransi umat di tanah Papua untuk mensyukuri segala perbedaan yang ada menjadi sebuah kekuatan di tanah Papua.
“Dimana dalam setiap kegiatan keagamaan kita selalu mendapat arahan dari FKUB yang didalamnya terdapat semua unsur agama dan kita tahu bahwa di tanah Papua sendiri, saudara kita yang paling besar umatnya sehingga saya harus betul-betul merangkul semua umat kristen untuk satu dalam pemikiran yaitu menjaga kedamaian di tanah Papua, ” ungkapnya.
Lebih lanjut, Irjen Fakhiri mengajak untuk menjaga persaudaraan ini dan berharap Tanah Papua selalu damai termasuk Pilkada 2024 besok.
“Saya berharap umat muslim yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen satu dalam keyakinan untuk memilih orang-orang terbaik yang amanah bagi tanah Papua dan juga sebagai umat muslim kita tidak boleh membuat perpecahan dan mari kita rapatkan barisan, ” pungkasnya. (*)