JAYAPURA - Sebanyak 295 calon anggota Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dari empat provinsi di yakni Papua, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan menjalani tes CAT (Computer Assisted Test) Psikologi di tiga lokasi berbeda, yaitu SMK 2, SMK 3, dan SMK 5, Selasa (4/7/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesehatan mental dan psikologi para calon anggota Bawaslu, agar mereka dapat melaksanakan tugas pengawasan pemilihan secara optimal.
Tes tersebut diawasi langsung oleh Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol I Wayan Gede Ardhana, S.I.K., M.Si.
Hadir pula Kombes Pol Adi Suheriyono, S.Psi., S.S.T., M.K Psikolog Kepolisian Madya TK I SSDM Polri, sebagai perwakilan Mabes Polri yanh ikut mengawasi secara langsung kegiatan tersebut.
Dalam wawancaranya, Wakil Ketua Tim dan PS. Kabag Psikologi Biro SDM, Kompol Dorthea M. Ansanai, S.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan secara terpusat dengan mengikuti tes secara online dari Mabes Polri.
“Tujuan dari tes CAT Pesikologi ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kesehatan mental dan psikologi para peserta serta calon anggota Bawaslu, ” ujarnya.
Lanjut Dorthea, diharapkan melalui tes ini, calon anggota Bawaslu dapat terpilih dengan kualitas yang baik dan mampu menjalankan tugas pengawasan pemilihan secara adil.
Tes CAT Pesikologi ini merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan demokrasi yang sehat dan transparan di Papua.
Dimana Hasil tes akan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan calon anggota Bawaslu yang memenuhi persyaratan mental dan psikologis untuk melaksanakan tugas pengawasan pemilihan di Papua.
Semoga keberhasilan tes ini dapat memberikan kontribusi positif bagi proses demokrasi di Papua dan memastikan pelaksanaan pemilihan yang adil dan berkualitas. (*)